BK DPR tunggu Polri ! Masalah kasus video p0rno
Badan Kehormatan (BK) DPR belum bisa mengambil keputusan terhadap kasus video p0rno yang diduga diperankan oleh anggota DPR dari Komisi IX Karolin Margret Natasa. Hasil penyelidikan dari pihak kepolisian belum juga diserahkan.
Wakil Ketua BK Siswono Yudho Husodo mengungkapkan, permintaan telah dilayangkan kepada forensik Polri untuk meneliti video tersebut.
Jadi BK telah meminta bantuan tiga ahli telematika tapi belum bisa diambil kesimpulan terjadinya pelanggaran etika bagi Karolin. Karena yang satu menyatakan sangat mirip yang satu menyatakan tidak," jelas Siswono kepada wartawan di gedung Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, (3/7).
Menurut Siswono, BK telah memanggil Karolin, tetapi yang bersangkutan membantah. "Kita telah meminta bantuan forensik Polri untuk meneliti lebih lanjut. Karena itu kita juga meminta diusut siapa yang menyebarkan awalnya video itu. Kita menunggu hasil dari polri menuntaskan masalah itu," tegas Siswono.
Yang meminta itu resmi pimpinan DPR, kita belum tahu berapa lama polisi mengusut masalah ini," pungkasnya.
Wakil Ketua BK Siswono Yudho Husodo mengungkapkan, permintaan telah dilayangkan kepada forensik Polri untuk meneliti video tersebut.
Jadi BK telah meminta bantuan tiga ahli telematika tapi belum bisa diambil kesimpulan terjadinya pelanggaran etika bagi Karolin. Karena yang satu menyatakan sangat mirip yang satu menyatakan tidak," jelas Siswono kepada wartawan di gedung Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, (3/7).
Menurut Siswono, BK telah memanggil Karolin, tetapi yang bersangkutan membantah. "Kita telah meminta bantuan forensik Polri untuk meneliti lebih lanjut. Karena itu kita juga meminta diusut siapa yang menyebarkan awalnya video itu. Kita menunggu hasil dari polri menuntaskan masalah itu," tegas Siswono.
Yang meminta itu resmi pimpinan DPR, kita belum tahu berapa lama polisi mengusut masalah ini," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar